Kusemai ranum pada padang berbatu
Lalu timbul ilalang berjerumbun
Semakin lebat merimba
Dan sulit untuk aku babat
Belukar bermekaran
Mengantikan kuntum yang dihisap kumbang
Tertunduk namun mampu menonggok lagi
Meski sesekali jatuh kembali
Semua salah pada titian
Selayaknya tak kusirami
Kurawat dan ku inang
Bila kutahu belukar telah tumbuh serta mengakar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar